Jumlah tabungan valuta asing Korea Selatan yang sempat naik hingga yang tertinggi pada dua bulan lalu, kini sedikit menurun, dipertahankan di angka 94,7 miliar dola AS pada bulan lalu.
Hal itu disebabkan turunnya jumlah tabungan Yuan, sebagaimana sebagian perusahaan menggunakan mata uang Yuan yang dimilikinya untuk kegiatan transaksi.
Menurut Bank Sentral Korea pada hari Rabu (16/06), jumlah tabungan dalam valuta asing yang dimiliki warga Korea Selatan tercatat sekitar 94,73 miliar dolar AS pada akhir bulan lalu.
Jumlah tersebut pada dua bulan lalu mencapai 94,83 miliar dolar AS, yang terbanyak sejak bulan Juni 2012 saat data statistik serupa pertama dibuat.
Kondisi ini dipengaruhi berkurangnya jumlah tabungan Yuan sebanyak 31 juta dolar AS dan naiknya jumlah tabungan dolar sebanyak 17 juta dolar AS.
Sementara itu, jumlah tabungan dolar mencapai 81,95 miliar dolar AS, merupakan yang tertinggi dalam sejarah Korea Selatan.
BOK menerangkan bahwa tidak banyak transaksi jual-beli valuta asing yang dilakukan akibat nilai tukar mata uang won Korea yang turun ke angka 1,4 won terhadap dolar AS dan tidak adanya perubahan besar yang terjadi di bulan Mei lalu.