Nilai ekspor usaha kecil dan menengah (UKM) Korea Selatan pada semester pertama 2021 mencapai rekor tertinggi dalam sejarah berkat kinerja di bidang produk kosmetik, alat tes COVID-19, dan suku cadang otomotif.
Kementerian Perusahaan Usaha Kecil dan Menengah dan Startup Korea Selatan pada hari Rabu (21/07) melaporkan nilai ekspor UKM pada paruh pertama tahun ini dibukukan 56,5 miliar dolar AS, atau naik 21,5 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kementerian itu menerangkan bahwa volume ekspor UKM terus meningkat selama delapan bulan berturut-turut dan rasio pertumbuhan menembus 30 persen selama tiga bulan terakhir secara berturut-turut.
Menurutnya, tren pertumbuhan ekspor UKM dipicu oleh ekspor produk kosmetik, alat tes COVID-19, dan komponen otomotif.
Jumlah ekspor produk kosmetik buatan Korea Selatan dalam periode tersebut tercatat mencapai 2,71 miliar dolar AS. Angka tersebut naik 17 persen dibanding dengan periode yang sama setahun sebelumnya, sekaligus mencatatkan rekor baru dalam jumlah ekspor kosmetik Korea Selatan.
Di sisi lain, jumlah ekspor alat kesehatan, termasuk alat tes COVID-19, melonjak tajam sebanyak 225 persen dari periode yang sama setahun lalu, mencapai 1,98 miliar dolar AS.
Jumlah ekspor suku cadang otomotif juga meningkat 26 persen menjadi 2,12 miliar dolar AS.
Dilaporkan juga terjadi lonjakan nilai ekspor melalui perdagangan online, yang turut memicu pertumbuhan ekspor Korea Selatan.
Jumlah ekspor melalui perdagangan online mengalami kenaikan 101 persen, mencapai 560 juta dolar AS, dan jumlah perusahaan terkait mencapai 6.500 unit, naik 59 persen dari periode yang sama setahun sebelumnya.