Dilaporkan bertambah 4 personel Pasukan Cheonghae milik Angkatan Laut Korea Selatan yang dikonfirmasi positif COVID-19, sehingga sejumlah 89,7 persen dari total jumlah personel militer di unit tersebut telah dinyatakan positif COVID-19.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu (21/07) bahwa pihaknya telah kembali melakukan tes COVID-19 terhadap sejumlah 301 personel di unit Pasukan Cheonghae pada sehari sebelumnya, dan 266 orang telah dikonfirmasi positif COVID-19 pada hari Rabu (21/07) pagi.
Adapun 4 orang lain dari antara 12 orang yang sempat menunggu untuk menjalani pemeriksaan ulang, juga telah dinyatakan positif, sehingga total jumlah personel yang terkonfirmasi positif menjadi 270 orang, hampir 90 persen dari 301 personel yang ada di unit Cheonghae. Sementara 31 personel lainnya dinyatakan negatif COVID-19.
Diantara personel yang telah tiba di Korea Selatan pada Selasa (20/07), sebanyak 14 pasien COVID-19 dengan gejala menengah dan parah kini sedang menerima perawatan di rumah sakit militer.
287 personel lainnya juga sedang dirawat di fasilitas-fasilitas umum, sementara mereka yang dinyatakan negatif COVID-19 akan dibawa ke fasilitas Angkatan Laut di Jinhae, Provinsi Gyeongsang Selatan, untuk menjalani masa karantina selama jangka waktu tertentu.
Kapal perusak Angkatan Laut Korea Selatan 'Raja Agung Munmu' sedang menuju kembali ke Korea Selatan dari perairan Afrika, setelah personel pasukan Cheonghae di kapal perusak itu dipulangkan kembali ke tanah air akibat klaster penularan COVID-19 di kapal tersebut.
Kapal itu dilaporkan akan melakukan perjalanan sekitar 24.000 kilometer selama 50 hari dan akan tiba di Pelabuhan Jinhae, Korea Selatan, pada 12 September mendatang.