Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Wamenlu AS Ingin Membangun Hubungan Konstruktif dengan Korut

Write: 2021-07-23 15:19:33Update: 2021-07-23 16:33:11

Wamenlu AS Ingin Membangun Hubungan Konstruktif dengan Korut

Photo : YONHAP News

Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Wendy Sherman mengatakan pihaknya bergerak ke arah hubungan AS dan Korea Utara yang kredibel, dapat diperkirakan, dan konstruktif.
 
Dalam jumpa pers singkat usai Dialog Strategis Tingkat Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan-AS ke-9 dengan Wakil Menteri Korea Selatan Choi Jong-geon di kantor kementerian luar negeri Seoul pada Jumat (23/07), Sherman menuturkan AS telah mengajak Korea Utara untuk berdialog dan sedang menunggu tanggapan dari Pyongyang.
 
Dilanjutkannya, dia bersimpati kepada masyarakat Korea Utara yang kesulitan akibat pandemi COVID-19 dan menderita kekurangan pangan. Dia mengharapkan keadaan yang lebih baik bagi mereka.
 
Sherman menambahkan, dirinya akan membahas masalah Korea Utara ketika mengunjungi China selama dua hari mulai tanggal 25 Juli nanti.
 
Dalam jumpa pers tersebut, Wakil Menteri Korea Selatan Choi Jong-geon menyampaikan bahwa dirinya bersama Sherman telah menyepakati perlunya kerja sama Seoul dan Washington untuk pemulihan pembicaraan dengan Korea Utara demi mewujudkan denuklirisasi penuh dan perdamaian permanen di Semenanjung Korea.
 
Choi mengatakan ajakan AS untuk berdialog dengan Korea Utara masih berlaku dan bersedia menunggu balasan dari Pyongyng.
 
Choi menambahkan, pihaknya selalu menekankan pentingnya peran China dalam mendorong Korea Utara untuk berdialog dan yakin bahwa China sendiri juga memahami hal tersebut.
 
Sementara itu, pertemuan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan, AS, dan Jepang digelar di Tokyo pada 21 Juli lalu, dan ke depannya, pertemuan itu akan digelar setiap kuartal.
 
Menurut Sherman, pertemuan berikut akan diadakan di Washington pada musim gugur mendatang.
 
Sebelumnya, dalam Dialog Strategis Tingkat Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan-AS ke-9, Sherman mengatakan dia berharap untuk mengadakan pembicaraan mengenai tantangan regional yang bertentangan dengan kepentingan Korea Selatan dan AS serta melanggar ketertiban internasional. Pernyataan itu ditafsirkan ditujukan kepada China.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >