Korea Utara tampak mengadakan parade militer untuk peringatan 73 tahun pendirian rezim pada hari Kamis (09/09).
Sebuah media Amerika Serikat (AS) khusus Korea Utara, NK News, pada Kamis (09/09) dini hari mengutip saluran berita yang mengatakan bahwa terdengar suara pesawat terbang dan terlihat permainan kembang api di langit Pyongyang, dan hal itu menandai dimulainya parade militer.
Sekitar pukul 01.00 waktu setempat, NK News menyampaikan bahwa parade militer di Pyongyang tampak telah berakhir.
Perwakilan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan juga menyatakan bahwa Korea Utara mungkin telah mengadakan parade militer dan militer Korea Selatan sedang memantau situasi tersebut dengan cermat.
Masih belum diketahui apakah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri parade tersebut atau tidak, dan perhatian tertuju pada kemungkinan adanya pesan yang disampaikan Kim untuk Korea Selatan dan AS melalui pidatonya dalam acara tersebut.
Bersama dengan itu, juga diperhatikan apakah Korea Utara memamerkan persenjataan strategis terbaru dalam parade militer tersebut atau tidak. Sebelumnya, negara yang sangat tertututp itu telah menyebut kemungkinan provokasi sebagai aksi protes atas latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS pada bulan lalu, dan terdapat indikasi pengoperasian kembali fasilitas nuklir Yongbyon.
Korea Utara pernah menggelar parade militer pada malam hari, sewaktu merayakan peringatan 76 tahun partai berkuasa, Partai Buruh, di tanggal 10 Oktober tahun lalu.
Saat itu, Televisi Pusat Korea Utara (KCTV) menyiarkan rekaman parade militer yang digelar di subuh hari tersebut pada malam harinya. Kali ini pun, Korea Utara diperkirakan akan menyiarkan parade militer peringatan 73 tahun pendirian rezim pada hari Kamis malam (09/09) ini.