Presiden Korea Selatan Moon Jae-in akan mengunjungi New York dan Honolulu di Amerika Serikat mulai tanggal 19 hingga 23 September mendatang. Kunjungan tersebut dimanfaatkan Presiden Moon untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ke-76 dan upacara penerimaan kerangka jenazah pahlawan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS). 
 
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae Park Kyung-mi menyatakan bahwa Presiden Moon selama kunjungannya nanti akan menyampaikan beberapa pidato sambutan. Antara lain, pidato sambutan pada Sidang Majelis Umum PBB, pidato pada sesi pembukaan momen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG Moment), pidato dalam pertemuan bilateral dengan sejumlah negara, dan pidato pada pertemuan dengan Sekjen PBB. 
 
Presiden Moon telah berpartisipasi di Sidang Majelis Umum PBB untuk lima tahun berturut-turut sejak menjabat. Selain itu, pada tahun ini untuk menandai peringatan 30 tahun bergabungnya kedua Korea dalam keanggotaan PBB, maka pidato sambutan Presiden Moon akan memuat tekad kuat terhadap perdamaian di Semenanjung Korea.
 
Juru bicara Park mengatakan bahwa partisipasi Presiden AS Joe Biden dalam pertemuan Majelis Umum PBB dan pertemuan pemimpin antara Korea Selatan dan AS belum dapat dipastikan. 
 
Selain Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Moon juga akan hadir di upacara penerimaan kerangka jenazah para militer korban Perang Korea di Honolulu, serta upacara pemberian bintang jasa kepada pahlawan kemerdekaan Korea. 
 
Sementara itu, grup BTS juga akan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB kali ini sebagai utusan Khusus Presiden untuk generasi mendatang dan budaya. 
 
Pada bulan Juli lalu, Cheongwadae mengangkat BTS sebagai utusan khusus presiden untuk menyampaikan pesan harapan kepada kaum muda di seluruh dunia dalam konferensi internasional besar seperti Sidang Majelis Umum PBB.
 
Ditambahkan pula, BTS akan melakukan berbagai kegiatan untuk mempromosikan kerjasama internasional demi memecahkan masalah global meliputi isu lingkungan hidup, kemiskinan, ketidaksetaraan, dll.