Korea Selatan dan Denmark menggelar pertemuan Ketua Direktorat Jenderal Pajak untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Ketua Direktorat Jenderal Pajak Korea Selatan Kim Dae-ji dan mitranya dari Denmark, Merete Agergaard, bertemu dan membicarakan strategi kebijakan pajak kesejahteraan di Kopenhagen, Denmark, pada tanggal 9 dan 10 September lalu.
Kedua ketua itu sepaham tentang perubahan paradigma kebijakan pajak kesejahteraan, membahas kondisi dan strategi kebijakan pajak kesejahteraan, serta masa depan pajak elektronik.
Menurut Direktorat Jenderal Pajak Korea Selatan, Denmark merupakan negara yang memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman tentang kebijakan pajak kesejahteraan, sehingga Korea Selatan dapat terbantu dalam membuat kebijakan pajak kesejahteraan.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dengan erat di bidang elektronik, kebijakan pajak, pertukaran informasi, kecerdasan buatan, dan sebagainya.
Ketua Direktorat Jenderal Pajak Korea Selatan meminta mitranya untuk menaruh perhatian istimewa dan memberikan bantuan kebijakan perpajakan bagi perusahaan Korea Selatan.
Pada Selasa (14/09), Kim menemui Sekretaris Jenderal Badan Konsultasi Administrasi Pajak Eropa (IOTA), Alix Perrignon de Troyes, untuk membicarakan perluasan jaringan kolaborasi dengan otoritas perpajakan dari 44 negara dan rencana untuk memperkuat bantuan pajak bagi perusahaan Korea Selatan.
Korea Selatan, sebagai negara di luar Eropa, telah bergabung dengan IOTA sebagai anggota peninjau pada bulan Juli tahun lalu.
Direktorat Jenderal Pajak Korea Selatan menyatakan pihaknya telah mempelajari dan akan menerapkan kebijakan dan pajak kesejahteraan yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak di Eropa dan menyediakan lingkungan perpajakan yang menguntungkan bagi perusahaan Korea Selatan yang berbisnis di Eropa.