Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memuji peran dan kontribusi China untuk perdamaian di Semenanjung Korea dan menyampaikan harapan agar kemitraan kerja sama strategis antara kedua negara akan berkembang ke tahap yang lebih maju.
Presiden Moon membuat pernyataan tersebut saat dia menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada hari Rabu (15/9).
Menjelang peringatan 30 tahun hubungan diplomatik Seoul dan Beijing pada tahun depan, Moon meminta kedua belah pihak untuk berfokus pada pengembangan lebih lanjut hubungan bilateral kedua negara, dengan menyoroti tingkat pertukaran yang tinggi antara kedua negara yang terus berlanjut meskipun di tengah pandemi COVID-19.
Presiden Korea Selatan mengatakan bahwa dia dan Presiden China Xi Jinping telah sepakat untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama yang erat selama pandemi.
Adapun, Moon menyampaikan bahwa pemerintah Seoul akan tetap berupaya keras untuk menciptakan denuklirsasi dan pembangunan perdamaian di Semenanjung Korea bersama masyarakat internasional, termasuk China.
Presiden Moon hendak mencari dukungan China dalam proses perdamaian Semenanjung Korea, dan Wang Yi diharapkan akan memainkan peran penting untuk mendukung upaya Seoul demi mencapai perdamaian di Semenanjung Korea.
Sebagai tanggapannya, Wang Yi menekankan bahwa kedua negara adalah tetangga dekat dan mitra yang bertujuan untuk mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan.
Ditambahkannya, pandemi COVID-19 membuat kedua negara terus melakukan pertukaran dan kerja sama dan bahkan persahabatan semakin diperkuat, dengan berfokus pada kerja sama antara Seoul dan Beijing.
Dia juga mengatakan bahwa kedua negara menghormati jalur pembangunan masing-masing, meskipun terdapat perbedaan, menteri luar negeri China itu menyerukan agar tradisi demikian dipertahankan untuk masa depan hubungan bilateral Korea Selatan dan China.