Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia pada hari Rabu (15/09) waktu setempat menyepakati pembentukan kemitraan keamanan trilateral di wilayah Indo-Pasifik dan sepakat mendukung kepemilikan kapal selam bertenaga nuklir Australia.
Diperkirakan aliansi itu dibentuk untuk memperkuat tekanan AS terhadap China dengan memperkuat aliansinya di wilayah Indo-pasifik. Namun, AS membantah hal tersebut.
Pejabat tinggi AS menegaskan tujuan untuk memperkuat aliansi di wilayah tersebut dengan menyebut contoh kasus Korea Selatan.
Menurutnya, kemitraan keamanan baru yang diberi nama AUKUS itu bertujuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah Indo-Pasifik.
Ia menambahkan bahwa Inggris dan Australia merupakan negara sekutu terlama AS, sehingga kemitraan baru mereka akan memperkuat dan menghubungkan kemampuan ketiga negara di Indo-Pasifik.
Inisiatif pertama AUUKUS adalah mendukung Australia untuk memiliki kapal selam bertenaga nuklir. Untuk itu, ketiga negara membentuk sebuah tim dan melakukan penelitian bersama selama 18 bulan.
Pejabat tinggi AS tersebut mengatakan proyek itu hanya akan dilakukan satu kali saja karena menggunakan teknologi yang sangat sensitif, di mana bantuan untuk Australia tersebut merupakan sebuah pengecualian.
Pernyataan pejabat tinggi tersebut perlu diperhatikan, mengingat Korea Selatan juga telah menyatakan niat untuk mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir.