Acara penyerahan dan penerimaan kerangka jenazah tentara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) yang bertempur dalam Perang Korea digelar di Hawaii, AS.

Sebanyak 68 kerangka jenazah tentara Korea yang disemayamkan di Hawaii selama 71 tahun, akhirnya pualng ke tanah air Korea Selatan pada hari Kamis (23/9) ini.

Sementara sebanyak 6 kerangka jenazah tentara AS yang disemayamkan di Korea Selatan pun telah direpatriasi ke AS.

Acara penyerahan dan penerimaan kerangka jenazah tentara yang digelar di Hawaii di bawah pengawasan langsung Presiden Moon. Ia mengatakan bahwa berkat jasa para pejuang tersebut, 100 ribu orang pengungsi, termasuk orang tuanya, dapat dibebaskan dan dirinya pun dapat berdiri di sana saat ini.

Dalam kesempatan itu, Presiden Moon mengulang kembali usulannya mengenai deklararasi akhir Perang Korea yang sebelumnya telah dikemukakannya dalam pidato di Sidang Umum PBB. Dia mengatakan bahwa hal yang paling diinginkan oleh para pejuang kemerdekaan adalah perdamaian seutuhnya di Semenanjung Korea.

Moon menyerukan bahwa deklarasi untuk mengakhiri Perang Korea akan menjadi harapan dan keberanian baru bagi semua orang yang telah lama menginginkan perdamaian hingga di luar Semenanjung Korea.

Presiden Moon juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah bekerjasama dalam pencarian kerangka jenazah tentara di Korea Selatan maupun AS.

Presiden Moon, beserta 68 kerangka jenazah tentara Korea, akan berangkat menuju ke Korea Selatan pada hari Kamis (23/9) malam.

Setibanya di korea Selatan, Presiden Moon dijadwalkan akan langsung menghadiri acara repatriasi kerangka jenazah tentara Korea yang gugur dalam Perang Korea tersebut.