Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang menggelar pertemuan Menteri Luar Negeri di New York, AS, pada Rabu (22/9) waktu setempat.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu jam itu, Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong dan mitranya dari AS dan Jepang bertukar pendapat mengenai rencana kerja sama trilateral dalam isu-isu regional dan global, termasuk masalah Semenanjung Korea.

Khususnya, terkait kondisi Semenanjung Korea, ketiga menteri sepakat untuk memperkuat upaya diplomasi demi kemajuan nyata untuk denuklirisasi lengkap dan perdamaian permanen di Semenanjung Korea.

Di samping itu, mereka juga membahas kondisi di Afganistan dan Myanmar, perubahan iklim, dan penanggulangan masalah global lainnya.  

Usai pertemuan itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Edward Price menyampaikan bahwa ketiga menteri luar negeri menekankan perdamaian dan peningkatan stabilitas regional, serta kerja sama AS untuk denuklirisasi Semenanjung Korea.

Menurutnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengonfirmasi kembali janji AS untuk membahas dan bekerjasama dengan Korea Selatan dan Jepang terkait denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea.

Selain itu, Chung, Blinken, dan Motegi juga mendiskusikan uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini dan deklarasi akhir Perang Korea yang diusulkan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam Sidang Umum PBB.

Sementara itu, Menteri luar Negeri Korea Selatan dan AS menggelar pertemuan bilateral usai pertemuan trilateral tersebut.

Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Chung dan Blinken sependapat mengenai perlunya dialog dengan Korea Utara untuk proses perdamaian Semenanjung Korea dan membahas berbagai cara untuk melibatkan Korea Utara.

Chung juga bertemu dengan Motegi di New York pada Kamis (23/9) dan membahas hubungan Seoul dan Tokyo yang telah lama tegang, selain juga membahas masalah Korea Utara.