Korea Selatan mencatatkan pertumbuhan kesempatan kerja terbesar dalam tujuh tahun di bulan September, di tengah merebaknya pandemi COVID-19 gelombang keempat.
Badan Pusat Statistik Korea mengatakan pada hari Rabu (13/01) bahwa jumlah pekerja tercatat sejumlah 27,68 juta pada bulan lalu, naik 671.000 dari setahun sebelumnya. Ini menandai penambahan terbesar sejak tercatat penambahan sebesar 726.000 di bulan Maret 2014.
Korea Selatan melaporkan pertumbuhan selama tujuh bulan berturut-turut dengan laju pertumbuhan yang meningkat setelah mengalami perlambatan selama tiga bulan, termasuk penambahan sejumlah 518.000 pekerja di bulan Agustus.
Semua kelompok usia melihat pertumbuhan kesempatan kerja sejak setahun lalu, kecuali untuk kelompok usia 30-an tahun, yang mengalami penurunan 12.000 pekerjaan.
Jeong Dong-myeong, seorang pejabat senior di badan statistik tersebut mengatakan pertumbuhan itu sebagian berkat efek dasar penurunan signifikan pada bulan September tahun lalu di tengah gelombang kedua pandemi, namun juga menyebut pelonggaran aturan jaga jarak sosial, dana bantuan pemerintah dan tingkat vaksinasi sebagai faktor positif yang mendorong penciptaan kesempatan kerja.
Tingkat kesempatan kerja bagi kelompok usia 15 tahun ke atas naik 1 persen poin dari setahun sebelumnya ke angka 61,3 persen.
Tingkat pengangguran turun 0,9 persen poin pada tahun berjalan ke 2,7 persen, yang merupakan level terendah untuk bulan September sejak tahun 2013.