Wakil Perdana Menteri Korea Selatan Hong Nam-ki menyatakan dalam pertemuan dengan Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) bahwa Korea Selatan sedang menyusun kebijakan fiskal ekspansif untuk tahun depan.

Pertemuan dengan Ketua IMF Kristalina Georgieva dilakukan di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan G20 di Washington, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (12/10) waktu setempat.

Hong menerangkan kepada Ketua IMF itu bahwa proyeksi IMF terbaru tentang pertumbuhan ekonomi Korea Selatan sangat memberikan semangat bagi Korea Selatan dan pihaknya sedang bersiap untuk pemulihan kehidupan sehari-hari berdasarkan peningkatan tingkat vaksinasi COVID-19 dan juga sedang menyusun kebijakan fiskal ekspansif untuk tahun depan walaupun kebijakan keuangan Korea Selatan sudah berjalan dengan normal.

Georgieva menanggapi dengan mengatakan bahwa pemulihan ekonomi global berlangsung tahun ini, namun ketidakpastian meluas sehingga kesenjangan keuangan antara negara-negara kemungkinan membesar.

Dalam kesempatan yang sama, Hong menunjukkan keterbatasan kebijakan keuangan makro tradisional karena perluasan arus modal lintas batas dan sarana pembayaran lintas batas yang baru seperti mata uang virtual, dan meminta IMF merekomendasikan kebijakan yagn disesuaikan bagi setiap negara.

Georgieva pun sepaham dengan pendapat Hong akan pentingnya pendekatan yagn fleksibel sesuai dengan kondisi kebijakan ekonomi dan keuangan yang berubah pesat.