Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Iptek

Roket Pertama Buatan Korsel akan Diluncurkan Sebanyak 5 Kali

Write: 2021-10-22 12:19:56Update: 2021-10-22 12:29:09

Roket Pertama Buatan Korsel akan Diluncurkan Sebanyak 5 Kali

Photo : YONHAP News

Roket pertama buatan Korea Selatan, Nuri, akan diluncurkan beberapa kali lagi ke depannya, untuk meningkatkan kinerja roket.

Misi pertama Nuri adalah penerbangan proyektil Korea, dan peluncuran hari Kamis (21/10) kemarin membuktikan kemampuan penerbangannya.

Kepala Departemen Pengembangan Mesin Kendaraan Peluncuran di Institut Penelitian Dirgantara Korea (KARI), Han Yeong-min, menerangkan bahwa pihaknya memandang seluruh siklus pengembangan telah diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik, dan hal itu merupakan pengalaman penting bagi mereka.

Target berikutnya adalah mengorbitkan satelit berkapasitas 1,5 ton ke ketinggian 600-800 kilometer dari permukaan bumi.

Hal tersebut akan diuji pada peluncuran kedua Nuri yang dijadwalkan pada bulan Mei tahun depan.

Sebuah satelit verifikasi kinerja dibawa bersama dengan satelit dummy seberat 1,3 ton. Meskipun tidak berfungsi sebagai satelit sebenarnya, tetapi satelit tersebut memverifikasi kinerja dengan mengamankan data operasional, seperti pengapian, penerbangan, dan pemisahan proyektil.

Satelit berkomunikasi dengan stasiun di bumi untuk memverifikasi keberadaannya di orbit.

Selain itu, suku cadang satelit yang dikembangkan dengan teknologi Korea Selatan pun akan diverifikasi.

Jika verifikasi dapat diselesaikan melalui peluncuran pertama dan kedua, maka roket Nuri akan diterbangkan ke luar angkasa sebanyak empat kali pada bulan Desember 2022, 2024, 2026, dan 2027.

Dalam keempat penerbangan tersebut, satelit mini ke-2, satelit menengah generasi berikutnya ke-3, dan 11 unit satelit ultra mini akan ditempatkan di roket Nuri.

Dengan itu, pemerintah menargetkan untuk berpartisipasi secara aktif dalam proyek eksplorasi ruang angkasa internasional.

Presiden Moon Jae-in mengatakan bahwa Korea Selatan akan meluncurkan pengorbit bulan pada tahun depan dan mengumpulkan teknologi dan pengalaman dengan berpartisipasi dalam 'Program Artemis', sebuah proyek eksplorasi bulan berawak yang dipromosikan NASA untuk pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir.

Pemerintah berencana untuk meluncurkan penjelajahan bulan ke luar angkasa dengan roket Nuri pada tahun 2030.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >