Jumlah ekspor mobil ramah lingkungan buatan Hyundai Motor dan Kia Motor terus meningkat, di tengah kelangkaan chip semikonduktor untuk mobil.
Menurut Asosiasi Produsen Mobil Korea (KAMA) pada hari Minggu (24/10), jumlah ekspor mobil ramah lingkungan buatan Hyundai Motor dan Kia Motor dalam periode antara bulan Januari-Agustus tahun ini tercatat mencapai total 227.768 unit.
Angka tersebut meningkat 35,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya dengan catatan 167.995 unit.
Jika laju peningkatan ekspor tersebut terus berlanjut, maka jumlah ekspor mobil ramah lingkungan untuk tahun ini kemungkinan akan menembus angka 300 ribu unit.
Dalam periode tersebut, Hyundai Motor mengekspor sebanyak 127.472 unit, sementara Kia Motor mengekspor sebanyak 100.296 unit mobil ramah lingkungan, masing-masing mengalami peningkatan 41,1 persen dan 29,1 persen.
Berdasarkan model kendaraan, kedua produsen mobil Korea Selatan itu telah mengekspor 117.483 unit mobil hibrida, naik 54,3 persen dari setahun sebelumnya, dan dari antaranya, ekspor kendaraan SUV menyumbang sebesar 69,7 persen dari total ekspor tersebut, naik 63,1 persen dari setahun sebelumnya.
Adapun Hyundai mengekspor mobil listrik sebanyak 40.338 unit, dan Kia mengekspor 45.020 unit, sementara mobil listrik hidrogen Nexo telah diekspor sejumlah total 872 unit hingga bulan Agustus lalu, naik 12, 5 persen dari periode yang sama tahun lalu.