Mantan Presiden Korea Selatan Roh Tae-woo meninggal dunia pada hari Selasa (26/10) di usianya yang ke-89 tahun.

Roh, yang merupakan presiden ke-6 Korea Selatan, dirawat di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul pada beberapa waktu belakangan ini akibat memarahnya penyakit yang diderita beliau.

Kondisi kesehatan Roh menurun setelah menjalani operasi kanker prostat pada bulan Juni 2002 lalu, dan menderita penyakit kronis, di mana ukuran otak kecilnya semakin mengecil, sehingga mengalami kesulitan untuk berkomunikasi. 

Sementara itu, keluarga yang ditinggalkan sedang membahas proses pemakaman mantan Presiden Roh bersama pemerintah. 

Mantan Presiden Roh Tae-woo lahir di Daegu pada tahun 1932 dan memimpin kudeta militer pada tanggal 12 Desember 1979 bersama mantan Presiden Chun Doo-hwan. 

Pada tahun 1987, dia terpilih sebagai Presiden Korea Selatan ke-13 dan dinilai telah menyediakan landasan diplomasi bagi Korea Selatan untuk menjalin hubungan dengan negara-negara di belahan utara.

Namun, setelah pengunduran dirinya dari jabatan presiden, dia menjalani investigasi menyangkut kudeta militer 12 Desember, penindasan terhadap para demonstran dalam Gerakan Demokrasi Gwangju 18 Mei, penggelapan uang, dan lainnya.

Mahkamah Agung Korea Selatan menjatuhkan hukuman penjara 17 tahun dan uang denda sebesar 262,8 miliar won pada bulan April 1997. 

Namun, dia menerima grasi khusus pada bulan Desember 1997, sehingga penghormatan dalam prosesi pemakaman bagi mantan presiden Korea Selatan tersebut dapat dilaksanakan.