Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Korsel Gelar Upacara Pemakaman Kenegaraan Bagi Mendiang Mantan Presiden Roh Tae-woo

Write: 2021-10-27 14:51:14Update: 2021-10-27 15:30:58

Korsel Gelar Upacara Pemakaman Kenegaraan Bagi Mendiang Mantan Presiden Roh Tae-woo

Photo : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan akan mengadakan acara pemakaman kenegaraan untuk mendiang mantan Presiden Roh Tae-woo yang meninggal dunia di usia 88 tahun pada hari Selasa (26/10). 

Dalam rapat Kabinet pada hari Rabu (27/10), Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan keputusan itu dibuat untuk menghormati kontribusi Roh sebagai presiden ke-6 Korea Selatan.

Dia mengatakan pemerintah dengan penuh rasa hormat akan mempersiapkan upacara yang dijadwalkan berlangsung selama 5 hari hingga tanggal 31 Oktober. 

Perdana menteri Kim bersama anggota kabinet menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Presiden Roh dan mengirimkan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Berdasarkan undang-undang Korea Selatan, upacara pemakaman kenegaraan biasanya diadakan saat presiden atau mantan presiden ataupun presiden terpilih meninggal dunia.

Pihak pemerintah tidak menyebut kejahatan berat yang dilakukan mantan Presiden Roh, dan sempat terjadi ketidakjelasan mengenai apakah upacara pemakanan kenegaraan tersebut akan dilakukan atau tidak.

Kementerian Administrasi dan Keamanan Publik menyatakan bahwa meskipun Roh terlibat dalam kudeta militer pada 12 Desember 1979 dan Pergerakan Demokratisasi Gwangju 1980, namun Roh diakui memiliki beberapa pencapaian selama masa jabatannya, seperti kebijakan ke arah utara yang membawa pada tercapainya perjanjian antar- Korea serta upayanya untuk membayar hukuman denda setelah dia dinyatakan bersalah dan divonis hukuman penjara. 

Namun demikian, pemerintah memutuskan tidak akan menyemayamkan jasad mantan Presiden Roh di Pemakaman Nasional Korea sesuai aturan terkait. 

Selama masa berkabung, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan lembaga-lembaga umum akan memasang bendera setengah tiang untuk menghormati mendiang Presiden Roh. 

Kementerian menyatakan bahwa mengingat wasiat mendiang Roh dan situasi pandemi COVID-19, maka acara pemakaman akan diselenggarakan secara sederhana.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >