Lebih dari setengah dari jumlah wanita yang sudah menikah dan tidak memiliki anak mengungkapkan tidak berencana untuk memiliki anak ke depannya. 

Adapun satu dari lima wanita berusia 30-an tahun yang sudah menikah tercatat tidak memiliki anak.

Badan Pusat Statistik Korea pada hari Senin (29/11) merilis sebuah hasil kategori karakteristik populasi dalam sensus penduduk dan perumahan 2020. 

Sensus tersebut mencakup data mengenai perempuan, kelahiran bayi, anak-anak, perpindahan penduduk dan lain sebagainya terhadap sebanyak 20 persen rumah tangga di seluruh Korea Selatan per 1 November 2020. 

Penelitian itu dijalankan selama lima tahun terakhir sejak 2015. 

Populasi perempunan tercatat mencapai 25,16 juta jiwa, meningkat 275.000 jiwa dari lima tahun sebelumnya. Usia rata-rata perempuan di Korea Selatan adalah 44,2 tahun, naik 2,6 tahun dari lima tahun sebelumnya. 

Jumlah perempuan berusia 40-an tahun dan lebih muda pada umumnya menurun, sementara mereka yang berusia 60-an tahun ke atas mengalami kenaikan 1,36 juta jiwa dari lima tahun sebelumnya, mencapai 6,58 juta jiwa. 

Rasio wanita yang sudah menikah dan tidak memiliki anak dibukukan sebesar 14,5 persen, meningkat 3,3 persen dari lima tahun sebelumnya. 

Dari antara 6,06 juta perempuan berusia 15 - 49 tahun, terdapat 750.000 wanita yang memiliki rencana untuk memiliki anak di masa depan, menurun lebih dari 260.000 dibandingkan lima tahun sebelumnya.

Sedangkan sekitar 460.000 orang dari 880.000 wanita yang sudah menikah dan tidak memiliki anak, tidak berniat untuk memiliki anak di masa depan. Angka tersebut melonjak 15,6 persen dari yang sebelumnya 37,8 persen. 

Usia menikah di kalangan wanita di Korea selatan adalah 24,6 tahun, di kalangan pria adalah 28,3 tahun, masing-masing naik 0,4 tahun dan 0,5 tahun dibandingkan lima tahun sebelumnya.