Otoritas kesehatan Korea Selatan telah menetapkan periode validitas penggunaan COVID-19 pass selama enam bulan bagi orang-orang yang telah menyelesaikan vaksinasi secara penuh.
Adapun pihaknya akan memberikan suntikan tambahan atau booster shot bagi kalangan usia 18-49 tahun dalam lima bulan setelah menerima vaksinasi dosis kedua vaksin COVID-19.
Kementerian Kesehatan Korea Selatan mengumumkan pada hari Senin (29/11) rencana tanggapan lanjutan untuk pemulihan kehidupan normal sehari-hari secara bertahap di bidang medis dan karantina.
Pihaknya telah memutuskan untuk menetapkan periode validitas selama enam bulan yang terdiri dari lima bulan untuk suntikan tambahan dan satu bulan untuk masa tenggang untuk "COVID-19 Pass" bagi mereka yang telah menerima vaksinasi secara penuh.
Untuk menjaga validitas COVID-19 pass, mereka harus mendapatkan suntikan tambahan dengan interval waktu penyuntikkan enam bulan setelah dosis kedua.
Saat ini, para pasien berusia 60 tahun ke atas di lembaga kesehatan telah ditetapkan untuk mendapatkan booster shot setelah empat bulan, sementara kalangan berusia 50-an tahun dan para pekerja di bidang yang penting untuk kehidupan masyarakat, seperti pemadam kebakaran, dapat menerima booster shot dalam lima bulan setelah vaksinasi dosis kedua.
Berdasarkan tanggapan lanjutan ini, kalangan usia 18-49 tahun dapat mulai mendapatkan suntikan tambahan dan melakukan reservasi untuk vaksinasi booster shot tersebut mulai tanggal 2 Desember dan menerima vaksinasi mulai 4 Desember.
Pada prinsipnya, orang yang terpapar COVID-19 harus melakukan perawatan di rumah masing-masing, dan kasus yang tidak memungkinkan untuk perawatan di rumah diizinkan untuk dirawat inap di rumah sakit.
Sementara itu mengingat lonjakan kasus baru COVID-19 akhir-akhir ini, otoritas kesehatan pada hari Senin (29/11) memutuskan untuk menangguhkan tahap selanjutnya dalam masa transisi ke kehidupan normal sehari-hari untuk sementara waktu.
Sebagai gantinya, otoritas terkait akan menjalankan tanggapan lanjutan ini, sembari mempertahankan upaya pencegahan penularan COVID-19 yang ada saat ini selama empat minggu ke depan.