Otoritas kesehatan melaporkan hampir 5.000 kasus COVID-19 baru yang terkonfirmasi pada Jumat (03/12), dengan jumlah pasien kritis melampaui 700 kasus selama tiga hari berturut-turut. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Jumat (03/12) mengatakan tercatat 4.944 kasus penularan yang terkonfirmasi sepanjang hari Kamis (02/12) kemarin, meningkatkan jumlah total kasus mencapai 462.555 kasus.

Angka harian tersebut berkurang 300 kasus dari sehari sebelumnya, namun menandai peningkatan lebih dari 1.000 kasus dari seminggu sebelumnya.

Jumlah pasien kritis bertambah 3 orang dari sehari sebelumnya, mencatatkan rekor tertinggi baru dengan 736 orang. Pasien berusia 60 tahun ke atas mencatatkan 83 persen dari jumlah tetsebut. 

Jumlah total kasus kematian mencapai 3.739 kasus, dengan penambahan 43 kasus kematian. Tingkat fatalitas kasus mencapai 0,81 persen.

Wilayah ibu kota mencatatkan 78,5 persen dari total kasus penularan lokal, dengan Seoul mengonfirmasi 2.094 kasus dan 1.464 kasus di Provinsi Geyonggido.

Sementara itu, Korea Selatan telah melaporkan satu tambahan kasus penularan virus corona varian Omicron, menaikkan total kasus yang terdeteksi di dalam negeri menjadi 6 kasus.

Jumlah penularan Omicron diperkirakan akan meningkat, sebagaimana pihak berwenang sedang mengidentifikasi orang-orang yang telah melakukan kontak dengan orang-orang hang terkonfirmasi positif.