Majelis Nasional Korea Selatan pada Jumat (03/12) meloloskan anggaran belanja negara tahun 2022 sebesar 607,7 triliun won, naik 3,3 triliun won dari yang sebelumya telah diajukan.

Majelis Nasional menggelar sesi pleno pada hari Jumat (03/12) pagi dan meloloskan anggaran belanja negara 2022 tersebut dengan hasil pemungutan suara 159-53. Dilaporkan bahwa 24 pembuat kebijakan abstain dalam pemungutan suara tersebut.

Anggaran yang disetujui tersebut naik 3,3 triliun won dari yang sebelumnya telah diajukan oleh pemerintah berkuasa saat ini.

Kenaikan anggaran belanja negara tahun depan itu adalah yang terbanyak dalam sejarah Korea Selatan, dan telah mengalami kenaikan selama dua tahun berturut-turut.

Anggaran untuk membantu usaha kecil dialokasikan sebanyak 68 triliun won dan batas minimum kompensasi kerugian bagi usaha kecil dinaikkan menjadi 500 ribu won dari sebelumnya 100 ribu won.

Volume penerbitan mata uang lokal meningkat menjadi 30 triliun won dari sebelumnya 6 triliun won.

Mengenai anggaran untuk penanggulangan COVID-19, partai berkuasa dan oposisi tidak memiliki perbedaan pendapat yang berarti.

Namun, kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan dalam hal anggaran untuk kapal induk ringan walaupun telah melewati batas waktu hukum untuk penetapan anggaran tahun depan yang jatuh tempo pada Kamis (2/12) kemarin.

Anggaran tersebut akhirnya diloloskan secara sepihak oleh partai berkuasa berdasarkan hal-hal yang telah disepakati selama ini dalam sidang paripurna yang digelar pada hari Jumat (03/12) pagi.