Gedung Putih mengumumkan sebuah boikot diplomatik atas Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akibat pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh China. 

Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki pada hari Senin (07/12) mengatakan dalam sebuah pengarahan pers bahwa pemerintahan Biden tidak akan mengutus perwakilan diplomatik atau resmi ke Olimpiade Musim Dingin 2022 ataupun Paralimpiade.

Dia mengutip pembunuhan massal dan kejahatan terhadap kemanusiaan serta pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang yang dilakukan oleh China sebagai alasan keputusan tersebut.

Inggris, Kanada dan Australia dilaporkan mempertimbangkan bergabung dalam langkah serupa.

Amerika Serikat mengumumkan hal itu menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk Demokrasi yang akan dilakukan secara virtual, di mana Presiden Biden akan memimpin KTT tersebut pada hari Kamis (09/12) dan Jumat (10/12) dan akan dihadiri oleh partisipan dari sekitar 110 negara, termasuk Korea Selatan.

Sebelum pengumuman resmi tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan bahwa China akan mengambil langkah penanggulangan yang tegas jika Amerika Serikat meneruskan langkah boikot diplomatik tersebut.