Otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan hampir sekitar 5.000 kasus harian COVID-19 pada hari Selasa (07/12), dengan jumlah pasien kritis mencapai rekor tertinggi baru. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Selasa (07/12) mengatakan bahwa terkonfirmasi sejumlah 4.954 kasus pada sepanjang hari Senin (06/12), membuat total jumlah kasus di Korea Selatan mencapai 482.310 kasus.

Angka harian tersebut bertambah 600 kasus dari sehari sebelumnya. Ini menandai jumlah terbesar yang pernah tercatat pada hari Selasa dan merupakan kali pertama jumlah kasus pada hari Selasa melampaui 4.000 kasus. Dibandingkan seminggu lalu, angka tersebut naik sekitar 1.900 kasus.

Jumlah pasien kritis naik 47 kasus dari sehari sebelumnya, mencatatkan rekor tertinggi baru dengan 774 kasus, menggantikan rekor sebelumnya dengan 752 kasus pada hari Sabtu (04/12) lalu. Angka tersebut tetap berada di atas 700 kasus selama 7 hari berturut-turut.

Dilaporkan 64 penambahan kasus kematian akibat virus corona, menjadi angka harian tertinggi kedua setelah rekor 70 kasus pada hari Sabtu (04/12) lalu. Jumlah total kasus kematian mencapai 3.957 kasus dan tingkat fatalitas kasus tercatat sebesar 0,82 persen.

Sementara itu, jumlah penularan kasus varian Omicron bertambah 12 kasus menjadi total 36 kasus.
Di antara kasus-kasus baru tersebut, sejumlah 4.924 kasus merupakan kasus penularan lokal dan 30 kasus berasal dari luar negeri.