Pemerintah Korea Selatan menyatakan penyesalannya atas ziarah yang dilakukan oleh para pembuat kebijakan Jepang ke Kuil Yaskuni, yang merupakan tempat peringatan bagi para penjahat perang kelas A dalam Perang Dunia II.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengeluarkan tanggapan tersebut pada hari Selasa (07/12), mengatakan bahwa pihaknya menyesalkan dan prihatin atas ziarah berkelompok yang dilakukan oleh para anggota parlemen Jepang ke Kuil Yaskuni, yang dianggap sebagai simbol yang mengagungkan invasi perang dan penjajahan atas negara lain.
Sebelumnya, kantor berita Jepang, Kyodo, melaporkan bahwa 99 orang anggota parlemen Jepang dalam satu kelompok berziarah ke Kuil Yaskuni pada hari Selasa (07/12) pagi.
Kunjungan berkelompok ke Kuil Yaskuni tersebut merupakan yang pertama kali dalam dua tahun dua bulan sejak kunjungan pada tanggal 18 Oktober 2019 lalu.