Sejumlah obat COVID-19 buatan Pfizer, Paxlovid, telah tiba di Bandara Internasional Incheon pada Kamis (13/01) sekitar pukul 14.00.

Jumlah yang masuk kali ini adalah obat bagi 21.000 orang dan baru sebagian dari jumlah obat bagi 762.000 orang yang telah dibeli oleh pemerintah.

Dikatakan bahwa sejumlah obat untuk 10.000 orang akan dipasok hingga akhir bulan Januari ini.

Pil Paxlovid dipindahkan ke sebuah gudang di Ochang, Provinsi Chungcheong Utara, kemudian akan di antar ke masing-masing daerah di seluruh negeri.

Karena pasokannya terbatas, maka pemerintah memprioritaskan pemberian obat tersebut dalam lima hari sejak gejala sakit timbul bagi pasien lanjut usia dan pasien yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah yang berisiko mengalami sakit kritis.

Pengobatan dengan Paxlovid dapat dimulai pada Jumat (14/01) bagi pasien yang memiliki gejala sakit sejak tanggal 10 Januari lalu.

Obat dari Pfizer itu dikonsumsi dua kali sehari dengan dosis dua pil sekali minum selama lima hari berturut-turut. Walaupun gejala sakit telah membaik, pasien harus mengonsumsi obat selama lima hari.

Untuk pasien yang dirawat di rumah secara mandiri, anggota keluarga dapat mengambil obat tersebut di apotek yang telah ditetapkan atau dikirim langsung dari apotek atau pusat kesehatan masyarakat ke rumah.

Sementara itu, jumlah kasus baru COVID-19 di Korea Selatan tercatat 4.167 kasus hingga Kamis (13/01) dini hari.

Dari kasus-kasus baru tersebut, sejumlah 391 kasus berasal dari luar negeri, jumlah terbanyak sejak kasus COVID-19 pertama dideteksi di Korea Selatan.

Jumlah pasien kritis berkurang 48 orang menjadi 701 orang dan jumlah kasus kematian harian naik 44 kasus dari sehari sebelumnya. Tingkat fatalitas kasus tercatat sebesar 0,91 persen.

Tingkat keterisian unit perawatan intensif (ICU) di seluruh negeri telah mencapai 38,8 persen.