Kepala Staf Gabungan (JCS) pada Senin (17/01) mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan proyektil yang belum teridentifikasi ke arah Laut Timur.
JCS mengumumkan hal tersebut melalui sebuah pesan teks kepada para wartawan pada sekitar pukul 08.56, namun tidak memberikan rinciannya.
Pihak militer dilaporkan sedang menganalisis peluncuran tersebut, termasuk jarak jangkauan dan jenis proyektil.
Peluncuran itu dilakukan 3 hari setelah Korea Utara meluncurkan 2 rudal balistik jarak pendek dari sebuah kereta.
Otoritas militer biasanya segera mengumumkan peluncuran-peluncuran serupa kepada media setelah mendeteksi sebuah rudal balistik.