Media pemerintah Korea Utara mengatakan pada hari Selasa (18/01) bahwa negara itu telah melakukan uji coba peluru kendali taktis pada sehari sebelumnya.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengatakan uji coba rudal itu dilakukan pada hari Senin (17/01) sesuai dengan rencana Akademi Ilmu Pertahanan dan organisasi lainnya.
Sementara itu, Rodong Sinmum, yang merupakan corong partai berkuasa, mempublikasikan sebuah foto dari uji coba yang menunjukkan rudal tersebut kemungkinan adalah rudal balistik jarak pendek KN-24. Dilaporkan bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tidak menghadiri uji coba terbaru itu.
Surat kabar tersebut mengatakan uji tembak itu bertujuan untuk mengevaluasi secara selektif peluru kendali taktis yang diproduksi dan dikerahkan serta untuk memverifikasi keakuratan sistem senjata.
Ia menambahkan bahwa peluru kendali taktis diluncurkan dari wilayah barat negara itu dan peluru tersebut tepat mengenai pulau sasaran di lepas pantai timur.
Menurut militer Korea Selatan, Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek dari area lapangan terbang Sunan di Pyongyang menuju Laut Timur.
Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan mengungkapkan penyesalan mendalam atas serangkaian uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini, dan Presiden Moon Jae-in menyerukan stabilitas keamanan di Semenanjung Korea.