Ketua Juru Runding Nuklir Korea Utara dari Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang mengadakan pembicaraan melalui telepon mengenai peluncuran rudal keempat Korea Utara.
Tiga ketua tersebut kembali mengadakan pembahasan setelah enam hari sejak pembicaraan terakhir, dan berbagi keprihatinan besar akan situasi keamanan saat ini.
Dalam pembicaraan selama 30 menit itu, ketiga negara memutuskan untuk melanjutkan kerja sama demi stabilisasi Semenanjung Korea dan pembukaan kembali dialog dalam waktu dekat sembari terus mencermati pergerakan Korea Utara.
Perwakilan Khusus AS untuk Kebijakan Korea Utara, Sung Kim, juga menegaskan janji jaminan keamanan dari AS untuk Korea Selatan dan Jepang.
Dia menekankan bahwa pihaknya terbuka untuk berdialog dengan Korea Utara tanpa syarat.
Sebelumnya, Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat menilai bahwa peluncuran rudal kali ini tidak menjadi ancaman langsung, namun program pengembangan senjata Korea Utara meningkatkan kekhwatiran keamanan.
Kementerian Luar Negeri AS tetap mempertahankan posisinya untuk diplomasi bersama Korea Utara seperti sebelumnya, dan tidak mengambil langkah lanjutan lain setelah penjatuhan sanksi terhadap beberapa entitas Korea Utara dan Rusia yang dilakukan pada pekan lalu.