Seorang mantan wakil ketua Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengklaim bahwa Korea Utara mempertahankan situs uji coba nuklir Punggye-ri, yang beberapa terowongannya dihancurkan oleh Korea Utara pada tahun 2018 lalu.

Olli Heinonen, yang saat ini merupakan seorang rekan di Stimson Center, mengeluarkan penilaian tersebut dalam sebuah wawancara dengan Voice of America, dengan mengutip citra satelit terbaru dari situs tersebut.

Heinonen dilaporkan mengatakan bahwa jalur mobil dan pembersihan salju menunjukkan bahwa Korea Utara sedang melakukan semacam kegiatan pemeliharaan di beberapa bangunan.

Mantan pejabat IAEA itu mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan lebih dari sekadar pemantauan dan Korea Utara menjaga kondisi bangunan tertentu. Dia menambahkan tidak terdapat banyak orang, tetapi beberapa bangunan tampaknya sedang digunakan.

Namun demikian, Heinonen memproyeksikan akan sulit bagi Korea Utara untuk segera melakukan uji coba nuklir di lokasi itu, dengan menyebut alasan kemungkinan banyaknya kerusakan integritas batu dan gunung di sekitar lokasi tersebut akibat tes yang sangat kuat di masa lalu.