Pemerintah Korea Selatan menggunakan anggaran 2,4 triliun won untuk dana manajemen krisis iklim yang baru dibentuk dalam proyek netralitas karbon.
Dana manajemen krisis iklim itu disediakan pada tanggal 1 Januari ini untuk secara aktif menghadapi krisis iklim dan menyusun kembali struktur industri guna melepaskan diri dari emisi karbon.
Dari dana 2,4 triliun won tersebut, sejumlah 900 miliar won akan digunakan untuk proyek penurunan emisi gas rumah kaca, 600 miliar won untuk mendukung perusahaan yang berpotensi di bidang rendah karbon serta mendukung sektor keuangan hijau.
Selain itu, senilai 200 miliar won akan diberikan kepada industri yang rentan dan 600 miliar won akan dimanfaatkan untuk menyediakan sistem terkait dan dukungan untuk penelitian dan pengembangan.
Kementerian Strategi dan Keuangan Kroea Selatan menyatakan bahwa tahun ini adalah tahun penting untuk mencapai target netral karbon 2050.
Ditambahkan pula, pemerintah akan mengembangkan dana manajemen krisis iklim sebagai program fiinansial utama untuk mendukung upaya pencapaian target netral karbon.