Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Kemlu Korsel Berhati-Hati Pertimbangkan Bawa Kasus Perbudakan Syahwat ke CAT PBB

Write: 2022-01-26 13:10:52Update: 2022-01-26 17:22:54

Kemlu Korsel Berhati-Hati Pertimbangkan Bawa Kasus Perbudakan Syahwat ke CAT PBB

Photo : YONHAP News

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menekankan perlunya pertimbangan secara hati-hati mengenai seruan para korban perbudakan syahwat militer Jepang di masa perang untuk membawa masalah tersebut ke Komite menentang Penyiksaan (CAT) Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pejabat kementerian itu mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa (25/01) bahwa dibutuhkan peninjauan lebih lanjut mengenai kelayakan dan efektivitas langkah hukum internasional tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Choi Young-sam membuat pernyataan serupa ketika diminta untuk mengomentari perihal CAT dalam konferensi pers rutin pada hari Rabu (26/01).

Korban perbudakan syahwat, Lee Yong-soo, menyampaikan sebuah surat kepada pejabat administrasi kantor kepresidenan pada hari Rabu (26/01). Surat itu berisi tanda tangan dari para korban lain yang mendukung perujukan masalah masa perang tersebut ke CAT.

Sebelum menyampaikan surat itu, Lee bertemu dengan wartawan dan mengatakan bahwa dia akan membawa masalah tersebut ke CAT demi generasi muda Korea dan untuk menyelesaikan masalah perbudakan syahwat.

Lee pertama kali menyampaikan usulan untuk membawa masalah perbudakan syahwat ke CAT dalam sebuah konferensi pers di bulan Oktober lalu.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >