Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik bersama Kepolisian Korea Selatan menggelar peresmian sistem surat izin mengemudi (SIM) mobile di tempat ujian SIM di wilayah barat Kota Seoul pada Kamis (27/01).
SIM mobile merupakan tanda pengenal mobile pertama bagi masyarakat Korea Selatan. SIM mobile diterbitkan di ponsel pintar pribadi berdasarkan peraturan lalu lintas Korea Selatan.
SIM mobile memiliki kekuatan hukum yang sama dengan SIM berbentuk kartu yang masih berlaku dan dapat dipakai di tempat di mana SIM digunakan, seperti tempat sewa mobil, rumah sakit, bandara dan lainnya, mulai hari Kamis (27/01).
Pemerintah Korea Selatan melaksanakan penerapan tanda pengenal mobile karena kartu yang digunakan saat ini tidak nyaman untuk dibawa, tidak tahan lama, serta terdapat masalah kebocoran data pribadi yang terus meningkat.
SIM mobile dapat mencegah meningkatnya kebocoran informasi pribadi karena dapat memilih menampilkan informasi yang dibutuhkan saja ke pihak lain. Seperti ketika menyewa kendaraan dan membeli rokok atau minuman keras, SIM mobile dapat hanya menampilkan data mengenai usia pemilik tanpa menunjukkan data-data lainnya.
Selama enam bulan ke depan mulai 27 Januari, layanan SIM mobile dapat diterbitkan di Pusat Pemeriksaan Surat Izin Mengemudi Seoul Barat, Pusat Pemeriksaan Surat Izin Mengemudi Daejeon, dan kantor layanan sipil Kantor Polisi yang terhubung dengan pusat ujian. Setelah itu, sistem ini akan diperluas ke seluruh negeri mulai bulan Juli.