Pada hari Selasa (10/05), dengan ketibaan Presiden Terpilih Yoon Suk Yeol dan istri, upacara pelantikan presiden Korea Selatan untuk periode kepresidenan ke-20 yang mengusung slogan "Sekali Lagi, Korea Selatan. Negara Baru Rakyat" resmi dimulai pada sekitar pukul 11.00.

Dalam upacara pelantikan tersebut, disediakan sejumlah total 41.000 tempat duduk, termasuk 24.000 tempat duduk bagi warga Korea Selatan. 

Selain itu, untuk pertama kalinya, tiga tawanan Perang Korea dari Korea Utara diundang dalam acara tersebut. 

Douglas Emhoff, suami Wakil Presiden Amerika Serikat, Wakil Presiden China Wang Qishan, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi dan mantan Presiden Indonesia Megawati Sukarnoputri menghadiri upacara pelantikan tersebut.

Tidak seperti pada upacara pelantikan presiden Korea Selatan sebelumnya, Presiden Yoon bersama Ibu Negara berjalan kaki sekitar 180 meter dari pintu gerbang Majelis Nasional Korea Selatan ke tempat pelaksanaan acara.

Dalam pidato pelatikannya, Presiden Yoon menyebut kata kunci pemerintahan yang baru, yakni kebebasan, hak asasi manusia, keadilan, dan solidaritas. 

Berdasarkan nilai-nilai tersebut, Yoon mengumumkan visi dan panggilan di zaman ini untuk menciptakan negara di mana rakyat adalah pimpinan yang sebenarnya dan negara memenuhi tanggung-jawabnya, serta dihormati di tengah masyarakat internasional. 

Jadwal resmi acara pelantikan akan diakhiri dengan jamuan makan malam bersama para diplomat asing di Hotel Shilla.