Pemerintah Korea Selatan berpartisipasi sebagai negara sponsor bersama resolusi Hak Asasi Manusia (HAM) Ukraina yang diloloskan di Dewan HAM PBB pada hari Kamis (12/05) waktu setempat. 

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengungkapkan pada hari Jumat (13/05) bahwa pemerintah Korea Selatan telah menyatakan keprihatinan serius tentang laporan pelanggaran hak asasi manusia di Ukraina, seperti pembantaian warga sipil, dan telah menyatakan pentingnya membangun akuntabilitas yang efektif melalui penyelidikan independen.

Ditambahkan pula, Korea Selatan telah mengambil bagian sebagai negara pengusul bersama untu resolusi yang telah diadopsi oleh Dewan HAM PBB kali ini.

Sebelumnya, Dewan HAM PBB juga telah meloloskan resolusi untuk mengusut dugaan kejahatan perang yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Sejumlah 33 negara anggota, termasuk Korea Selatan, mendukung resolusi tersebut. 

China dan Eritrea menentang resolusi tersebut dan 12 negara, termasuk India, Pakistan, dan Kuba, menyatakan abstain.