Pendapatan rumah tangga Korea Selatan mencatatkan peningkatan besar, lebih dari 10 persen pada kuartal pertama tahun 2022.

Berdasarkan haril survei Badan Pusat Statistik Nasional Korea Selatan pada Kamis (19/05) tentang tren rumah tangga untuk kuartal pertama 2022, pendapatan rumah tangga tercatat sebesar 4.825.000 won per bulan pada kuartal pertama tahun ini dan mengalami peningkatan sebesar 10,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak metode penghitungan statistik terkait diubah pada tahun 2006.

Dari jumlah pendapatan tersebut, pendapatan dari hasil kerja meningkat lebih dari 10 persen dan merupakan peningkatan tertinggi. Sementara pendapatan usaha meningkat 12,4 persen, juga mencatatkan peningkatan tertinggi dalam 11 tahun terakhir.

Badan Pusat Statistik menganalisis bahwa peningkatan itu disebabkan oleh pulihnya usaha jasa dan perekrutan berkat pencabutan aturan jaga jarak sosial.

Seiring dengan peningkatan pendapatan, pengeluaran pun turut meningkat.

Pengeluaran rumah tangga meningkat sebesar 6,2 persen, yang tertinggi dalam catatan untuk kuartal pertama dalam setiap tahun sejak tahun 2011.

Pengeluaran untuk konsumsi, tidak termasuk biaya pajak dan asuransi, meningkat 4,7 persen. Setelah penyesuaian inflasi, pengeluaran riil meningkat 0,8 persen. Hal ini menunjukkan dampak inflasi pada pengeluraran. 

Dampak kenaikan harga barang konsumen diperkirakan akan lebih besar dan menambah beban pengeluaran rumah tangga, khsusnya kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.