Korea Selatan melaporkan sebanyak 9.975 kasus harian baru COVID-19 pada Senin (23/05) dini hari.
Penambahan kasus harian baru COVID-19 di Korea Selatan turun ke bawah sepuluh ribu kasus untuk pertama kalinya dalam 118 hari sejak 25 Januari lalu.
Penurunan jumlah kasus COVID-19 harian di hari Senin biasanya juga dipengaruhi oleh kurangnya tes COVID-19 yang dilakukan pada akhir pekan. Namun demikian, tren penurunan penularan virus corona tampak terus berlanjut di Korea Selatan.
Jumlah kasus virus corona tersebut mengalami penurunan lebih dari tiga ribu kasus dibandingkan laporan seminggu lalu, dan bahkan sekitar 10 ribu kasus lebih sedikit dibandingkan dua minggu sebelumnya.
Sementara itu, jumlah pasien rawat inap tetap berada di kisaran 200 orang selama lima hari berturut-turut, dengan catatan 225 orang pada Senin (23/05) dini hari.
Ditengah penyebaran yang terkendali secara stabil, prosedur di bandara semakin disederhanakan seiring dengan meningkatnya permintaan perjalanan internasional.
Mulai hari Senin (23/05), para pendatang yang masuk ke Korea Selatan dapat menyerahkan hasil tes PCR ataupun hasil rapid tes antigen yang dilakukan oleh petugas medis.
Sebelumnya, pendatang yang masuk ke Korea Selatan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif yang dilakukan dalam waktu 48 jam sebelum ketibaan.
Di bawah aturan baru, mulai tanggal 1 Juni, pendatang wajib melakukan pemeriksaan virus corona hanya sekali saja dalam waktu tiga hari setelah masuk ke Korea Selatan.
Industri biro perjalanan lokal menyampaikan ekspektasi akan pemulihan industri pariwisata. Menyusul pengumuman pemerintah untuk semakin menyederhanakan proses masuk ke Korea Selatan, pemesanan perjalanan wisata pun dilaporkan terus meningkat.