Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Peluncuran IPEF, Presiden Yoon Tegaskan Perlunya Solidaritas dan Kerja Sama Atasi Berbagai Krisis

Write: 2022-05-23 17:58:34Update: 2022-05-23 18:19:52

Peluncuran IPEF, Presiden Yoon Tegaskan Perlunya Solidaritas dan Kerja Sama Atasi Berbagai Krisis

Photo : YONHAP News

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol secara resmi mengumumkan partisipasi Korea Selatan dalam Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF), mengatakan sangat senang dapat terlibat dalam kerja sama yang berguna untuk pertumbuhan berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik.

Dalam pidato yang disampaikan secara virutal dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) IPEF pada hari Senin (23/05), Presiden Yoon mengatakan bahwa peluncuran IPEF merupakan langkah signifikan pertama yang menunjukkan komitmen solidaritas dan kerja sama antara negara-negara Indo-Pasifik di tengah lingkungan ekonomi yang berubah dengan cepat. 

Yoon mengatakan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi berbagai krisis yang rumit, seperti pandemi COVID-19, gangguan rantai pasokan, perubahan iklim serta krisis pangan dan energi. 

Oleh sebab itu, dia melanjutkan bahwa solidaritas dan kerja sama antar-negara sangat dibutuhkan lebih dari sebelumnya, mengingat masalah-masalah tersebut sulit untuk diselesaikan oleh satu negara saja secara mandiri. 

Demikian, Yoon mengatakan bahwa peluncuran IPEF sangat berarti untuk kemakmuran bersama negara-negara di kawasan Indo-Pasifik.

Selanjutnya, dia menyampaikan bahwa Korea Selatan, yang telah mencapai pertumbuhan pesat berkat landasan demokrasi liberal dan sistem ekonomi pasar, akan berbagi pengalaman tersebut dan bekerja sama di semua bidang yang masuk dalam cakupan kerja sama IPEF. 

Presiden Yoon juga mengusulkan cara untuk meningkatkan stabilitas rantai pasokan dan kerja sama transformasi digital serta kerja sama di bidang energi bersih dan netralitas karbon. 

Dikatakannya bahwa Korea Selatan yang telah memiliki kemampuan inti di industri teknologi mutahir, seperti semikonduktor, baterai, dan mobil masa depan, akan membangun rantai pasokan yang dapat saling menguntungkan dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik. 

Menyangkut perubahan di bidang digital, Yoon menambahkan bahwa Korea Selatan akan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur digital dan penghapusan kesenjangan digital melalui kepemimpinan di bidang inovasi teknologi baru, seperti kecerdasan buatan, data, dan teknologi generasi keenam (6G). 

Presiden Korea Selatan itu juga berharap IPEF akan dijalankan berdasarkan prinsip keterbukaan, transparansi, dan inklusivitas, serta menekankan bahwa IPEF bukanlah sebuah blok kemitraan yang didirikan untuk mengucilkan suatu negara tertentu. 

Dalam acara peluncuran IPEF hari ini, perwakilan dari 13 negara turut hadir, yaitu dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, Australia, India, Selandia Baru, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >