Partai berkuasa dan oposisi bertemu pada pagi hari Jumat (27/05) untuk membahas rancangan anggaran belanja negara tambahan gelombang kedua, namun gagal mencapai kesepakatan.
Diperkirakan kedua pihak akan membuat keputusan akhir melalui pertemuan tiga pihak antara partai berkuasa, oposisi, dan pemerintah yang akan dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Chu Kyung-ho serta Ketua Fraksi dari partai berkuasa dan oposisi dalam waktu dekat.
Partai Kekuatan Rakyat mengatakan pihaknya telah membahas berbagai hal, namun memerlukan izin pemerintah terkait penambahan anggaran dan akan segera meloloskan rancangan tersebut melalui pertemuan yang akan diadakan dalam waktu dekat.
Di sisi lain, Partai Demokrat mengatakan terdapat perbedaan pandangan dalam beberapa hal, sehingga diadakan pembahasan ulang.
Patai Kekuatan Rakyat berencana meloloskan rancangan anggaran belanja negara tambahan yang telah disepakati dengan pemerintah senilai 36,4 triliun won.
Sedangkan Partai Demokrat meminta penambahan jumlah anggaran hingga 51,3 triliun won untuk menyediakan kompensasi menyeluruh bagi usaha kecil dan menengah serta wiraswasta yang mengalami kerugian akibat COVID-19.