Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

VOA: Nilai Mata Uang Kripto Anjlok, Korut Kembali Retas Bank

Write: 2022-06-20 16:04:21Update: 2022-06-20 16:46:09

VOA: Nilai Mata Uang Kripto Anjlok, Korut Kembali Retas Bank

Photo : YONHAP News

Voice of America (VOA) melaporkan bahwa Korea Utara kembali mulai menargetkan lembaga keuangan tradisional, seperti bank, sebagai target peretasan, setelah nilai crypto currency atau mata uang kripto anjlok belakangan ini.

Dengan mengutip laporan terbaru yang dirilis perusahaan keamanan dunia maya Amerika Serikat, Sectrio, VOA memberitakan bahwa selama dua tahun terakhir, kelompok peretas Korea Utara telah mencuri uang dari bursa pertukaran mata uang kripto, perusahaan video game berbasis blockchain, dan individu yang memiliki token non-fungible (NFT). 

Selanjutnya, VOA mengatakan bahwa sejak anjloknya nilai mata uang kripto, kelompok itu baru-baru ini terdeteksi mencoba meretas beberapa bank. 

Menurut laporan tersebut, pada bulan April lalu, kelompok peretas Korea Utara mengirimkan email berbahasa Inggris berjudul "laporan gratis tentang analisis risiko" kepada para pejabat bank. 

Program ini dirancang agar kode berbaya (malware) menginfeksi komputer saat membaca email tersebut, sehingga kemudian dapat diretas. 

Dilaporkan bahwa Korea Utara sebelumnya telah berhasil meretas setidaknya dua bank di kawasan Asia, termasuk Bank Sentral Bangladesh, dengan metode serupa.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >