Jumlah kasus harian COVID-19 yang baru dikonfirmasi di Korea Selatan tercatat di kisaran 7 ribu kasus pada hari Jumat dini hari (24/06). 

Otoritas kesehatan menyatakan bahwa jumlah kasus baru COVID-19 mencapai 7.227 kasus, dengan catatan 7.116  kasus penularan lokal dan 11 kasus penularan dari luar negeri. 

Jumlah kasus baru tersebut bertambah 32 kasus dibandingkan pada hari Jumat pekan lalu, dan kasus penularan dari luar negeri tercatat yang terbanyak sejak 28 Februari.

Jumlah pasien kritis dilaporkan sebanyak 52 orang, sementara jumlah kasus kematian harian tercatat sebanyak 10 jiwa.

Sementara itu, pemerintah dilaporkan akan merevisi sistem dukungan bagi pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. 

Mulai tanggal 11 Juli, dukungan biaya hidup sehari-hari bagi pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 hanya dapat diterima oleh rumah tangga yang berpenghasilan kurang dari 100% dari pendapatan rata-rata standar.

Biaya yang diberikan kepada pekerja di perusahaan kecil dan menengah yang mengambil cuti hanya akan diberikan kepada para pekerja di perusahaan yang memiliki pekerja kurang dari 30 orang. 

Kecuali biaya obat atau biaya rawat inap di rumah sakit, biaya perawatan di rumah yang relatif kecil sekarang harus ditanggung oleh pasien, bukan pemerintah.

Di sisi lain, delapan orang yang dikategorikan dalam kelompok berisiko menengah, yang telah melakukan kontak dengan pasien cacar monyet pertama yang dikonfirmasi di Korea Selatan, menyatakan tidak ingin mendapat vaksinasi. 

Otiritas kesehatan tidak mempertimbangkan vaksinasi bagi masyarakat umu, sebagaimana tingkat penyebaran cacar monyet di dalam negeri tidak tinggi.