Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Presiden Yoon: KTT NATO Tidak Diskriminasikan Negara Tertentu

Write: 2022-07-01 17:08:19Update: 2022-07-01 17:51:20

Presiden Yoon: KTT NATO Tidak Diskriminasikan Negara Tertentu

Photo : YONHAP News

Presiden Yoon Suk Yeol menyatakan bahwa  KTT NATO tidak  mengecualikan negara-negara tertentu sehubungan dengan rasa tidak puas dari China atas kehadiran Korea Selatan di KTT NATO.

Di dalam pesawat kepresidenan saat perjalanan pulang menuju Korea Selatan hari Jumat (01/07) usai jadwal KTT NATO, Presiden Yoon mengatakan bahwa KTT trilateral antara Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang atau pun partisipasi di dalam KTT NATO tidak bertujuan untuk mengecualikan negara tertentu. 

Ditambahkan pula, yang terpenting adalah bagaimana sebuah negara menjaga aturan atau nilai universal dalam menangani masalah di dalam dan luar negeri. 

Menurut Presiden Yoon, apabila prinsip atau ketertiban yang harus dijaga terganggu, semua pihak harus berupaya untuk melindunginya secara bersama-sama. Seluruh dunia harus berupaya untuk mewujudkan perdamaian dan kemakmuran, sehingga tidak boleh pengungkapan rasa puas atau tidak puas terhadap negara tertentu.  

Yoon menambahkan bahwa filosofi atau prinsip serupa diterapkan pada masalah dalam negeri Korea Selatan. 

Sehubungan dengan perbaikan hubungan dengan Jepang, Yoon menyatakan bahwa masalah sejarah masa lalu atau hubungan masa depan dari dua negara harus dipecahkan secara bersama-sama. 

Dengan kata lain, apabila dua negara rela membahas masalah sejarah masa lalu dan hubungan masa depan secara bersama-sama dan tetap bekerja sama, maka masalah sejarah masa lalu juga pasti dapat dipecahkan. 

Adapun perihal berbagai dugaan terkait Menteri Pendidikan Park Sun-ae dan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Kim Seung-hee, Yoon mengatakan bahwa ia akan lebih dulu mencermati berbagai hal tersebut setibanya ke Seoul. 

Sementara itu, dalam jadwal KTT NATO selama lima hari ke belakang, agenda terpenting dan bermakna adalah KTT trilateral antara Korea Selatan, AS dan Jepang yang membahas langkah terkait nuklir Korea Utara untuk pertama kalinya dalam lima tahun. 

Selain itu, Presiden Yoon menaruh makna pada kehadirannya dalam KTT NATO untuk menyampaikan pernyataan terkait isu keamanan, dan KTT AP4 yang menghadirkan Korea Selatan, Jepang, Australia dan Selandia Baru. 

Di bidang ekonomi, Yoon menekankan kemampuan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Korea Selatan kepada negara-negara di KTT NATO. 

Yoon juga meminta dukungan atas pencalonan kota Busan di Korea Selatan sebagai tuan rumah EXPO Dunia Busan 2030 kepada para pemimpin di dunia.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >