Ketua Fraksi Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa, Kweon Seong-dong akan melakukan pembicaraan dengan mitranya dari Partai Demokrat Korea, Park Hong-geun pada hari Senin (4/7).
Selama akhir pekan lalu, keduanya telah mengadakan rangkaian pembicaraan untuk menyusun kepemimpinan parlemen dan anggota komite tetap, namun gagal mencapai kesepakatan karena sulit untuk mempersempit perbedaan masing-masing partai.
Ketua Kweon mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu (4/7), bahwa kedua pihak gagal mencapai kesepakatan setelah berdiskusi secara terbuka mengenai posisi partai mereka dalam pertemuan yang dilakukan selama dua jam dimulai sejak pukul 15.00 KST.
Kedua belah pihak terus melanjutkan negosiasi pada Minggu malam, tetapi gagal mempersempit kesenjangan bilateral.
Partai Demokrat (DP) yang memegang 170 dari 299 kursi di Majelis Nasional, berencana akan menggelar sidang paripurna untuk memilih Ketua Majelis baru secara sepihak, jika tetap gagal mencapai kesepakatan dengan PPP hingga Senin (4/7) pagi.
DP sebelumnya bersikeras akan menyerahkan jabatan ketua Komisi Legislasi dan Yudisial jika partai yang berkuasa sepakat untuk ambil bagian dalam Komite Reformasi Yudisial dan mencabut permohonan sengketa kompetensi yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi.
Sedangkan, PPP menolak tawaran tersebut dan mengatakan bahwa DP telah berjanji untuk memberikan kursi untuk ketua Komisi Legislasi dan Yudisial pada tahun lalu, sehingga tidak boleh memaksakan persyaratan tersebut.