Korea Utara (Korut) mengklaim adanya penurunan angka kasus harian demam baru yang diduga COVID-19 hingga di bawah 3.000 kasus.
 
Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan pada hari Selasa (05/07), terdapat sekitar 2.500 pasien demam baru yang dikonfirmasi hingga Senin (04/07) sore.
 
Mengutip data dari Markas Besar Pencegahan Wabah Darurat Korea Utara, KCNA mengungkapkan adanya 3.430 pasien yang telah sembuh dalam periode yang sama.
 
Menurut perhitungan resmi pemerintah Korut, kasus harian demam baru tetap berada di bawah 10.000 kasus dalam sepuluh hari berturut-turut sejak 24 Juni.
 
Pejabat Korut tidak mengungkapkan statistik angka kematian baru, total jumlah kematian, maupun tingkat fatalitas dari kasus demam baru.
 
Informasi terbaru terkait jumlah kematian dari kasus demam baru diungkapkan oleh KCNA pada 16 Juni, dilaporkan adanya tambahan satu kasus kematian baru, sehingga meningkatkan total jumlah kematian menjadi 73 kasus dengan tingkat fatalitas kasus 0,002 persen.
 
Jumlah kumulatif kasus demam baru di Korea Utara sejak akhir April lalu meningkat menjadi hampir 4,75 juta kasus. Pihak berwenang Korut mengklaim bahwa 99,9 persen pasien telah pulih sepenuhnya.
 
Sementara itu, KCNK menyebutkan bahwa pemerintah telah menyelesaikan pembentukan sistem manajemen dan pengawasan terhadap penyakit menular mematikan.