Komite Peninjauan Grasi Kementerian Kehakiman diluncurkan pada hari Selasa (09/08) untuk meninjau grasi khusus pertama Presiden Yoon Suk Yeol.
Kementerian Kehakiman meluncurkan komite tersebut pada pukul 11.00 hari Selasa (09/08) untuk mengevaluasi subyek penerima grasi khusus di hari kemerdekaan Korea 15 Agustus mendatang.
Setelah komite melakukan evaluasi dan pembahasan, Menteri Kehakiman Han Dong-hoon akan melaporkan hasilnya kepada Presiden Yoon, dan pengumuman mengenai penerima grasi diperkirakan akan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus.
Banyak pihak memperkirakan mantan Presiden Lee Myung-bak masuk dalam daftar grasi khusus kali ini bersama sejumlah tokoh politik lainnya.
Mantan Presiden Lee dijatuhi hukuman 17 tahun penjara atas tuduhan penggelapan dan penyuapan, tetapi dibebaskan sementara pada bulan Juni tahun ini karena penangguhan eksekusi.
Namun demikian, penilaian negatif terhadap pelaksanaan urusan kenegaraan Presiden Yoon mencapai 70 persen dan opini publik mengenai grasi tokoh politik, khususnya mantan presiden, tidaklah baik, sehingga belum dapat dipastikan apakah Presiden Yoon akan memberikan grasi tersebut atau tidak.
Sebaliknya, besar kemungkinan grasi diberikan bagi tokoh ekonomi, seperti Wakil Presiden Samsung Electronics Lee Jae-yong, yang telah dibebaskan bersyarat pada bulan Agustus tahun lalu.
Masa hukuman penjara Wakil Presiden Samsung selama 2 tahun 6 bulan telah diselesaikan, namun dia masih dalam pembatasan untuk kembali bekerja di bidang di mana kejahatan sebelumnya dilakukan, sehingga komunitas ekonomi kini menyerukan pengampunan bagi Lee agar dapat kembali melakukan kegiatan pengelolaan perusahaan secara normal.