Sejalan dengan penurunan jumlah kasus penularan COVID-19 ke kisaran 40 ribu kasus, pemerintah tengah mempertimbangkan pelonggaran aturan pencegahan COVID-19, seperti pencabutan kewajiban mengenakan masker dalam ruangan. 

Saat ini, masyarakat harus menggunakan masker di tempat yang dipadati lebih dari 50 orang, seperti pada acara, pertemuan, pertandingan olahraga, atau pementasan, walaupun kegiatan tersebut dilaksanakan di luar ruangan. 

Pemerintah juga sedang mempertimbangkan pencabutan kewajiban tes PCR yang harus dilakukan dalam 24 jam setelah ketibaan di Korea Selatan. 

Namun, diketahui bahwa otoritas kesehatan menilai masih terlalu dini untuk mencabut kewajiban penggunaan masker dalam ruangan atau kewajiban karantina selama 7 hari. 

Sementara itu, pada Selasa (20/09), dilaporkan sejumlah 47.917 kasus penularan yang telah dikonfirmasi pada sepanjang sehari sebelumnya, dengan jumlah pasien kritis tercatat di kisaran 400 orang, dan jumlah kematian harian bertambah 24 jiwa. 

Namun demikian, jumlah kasus penularan kembali atau breakthrough infection COVID-19 semakin meningkat mencapai 10,18 persen di minggu pertama September.