Militer Korea Utara membantah klaim Amerika Serikat (AS) bahwa pihaknya mengekspor senjata ke Rusia, mengatakan bahwa tidak terdapat pengiriman serupa yang dikirim dan pihaknya tidak memiliki rencana demikian.
Wakil Direktur Jenderal Biro Umum Peralatan di Kementerian Pertahanan Korea Utara membantah tuduhan tersebut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Kamis (22/09).
Selain membantah bahwa rezim itu pernah atau berencana mengirim senjata ke Rusia, Kementerian Pertahanan Korea Utara juga mengutuk Washington yang membuat tuduhan tersebut dan memberi peringatan untuk tidak mencemarkan nama baik Korea Utara.
Kementerian itu menekankan pula bahwa pengembangan, produksi, kepemilikan peralatan militer, serta ekspor dan impor adalah hak negara berdaulat.
Awal bulan ini, Amerika Serikat mengatakan bahwa Rusia telah beralih ke Korea Utara untuk membeli jutaan peluru artileri dan roket untuk digunakan dalam perang di Ukraina, yang disebutnya sebagai pelanggaran resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atas Korea Utara.