Seiring peningkatan volatilitas pasar keuangan akibat kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, pemerintah Korea Selatan mengadakan pembahasan langkah tanggapan.
Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan memeriksa kondisi pasar keuangan dan obligasi dalam rapat satuan tugas, dan menyatakan bahwa setelah mencermati kondisi pasar keuangan, pihaknya akan mengambil langkah stabilisasi pasar apabila dibutuhkan.
Pada hari Kamis (22/09) kemarin, suku bunga untuk obligasi negara dengan jangka waktu tiga tahun mencapai titik tertinggi dalam 12 tahun 6 bulan, yaitu sebesar 4,104 persen per tahun, naik 25,7 basis poin dibandingkan sehari sebelumnya.
Sebelumnya, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed Amerika Serikat mengumumkan kenaikkan suku bunga acuan sebesar 0,75 persen.
Akibat kenaikan suku bunga acuan AS tiga kali berturut-turut tersebut, tingkat suku bunga acuan AS kini lebih tinggi dibandingkan Korea Selatan.