Wakil Kedua Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan Pari Il-jun mengumumkan kenaikan tarif listrik bagi perusahaan-perusahaan yang menggunakan daya listrik dalam jumlah besar, termasuk perusahaan besar utama di Korea Selatan.
Wakil Menteri Park menggelar pertemuan untuk membahas langkah lanjutan menghadapi krisis energi bersama beberapa asosiasi industri utama, meliputi semikonduktor, baja, otomotif, dan lain sebagainya.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri Park mengatakan bahwa pihaknya terpaksa menaikkan tarif listrik atas perusahaan-perusahaan yang menggunakan daya listrik dalam jumlah besar.
Ditambahkan pula, biaya tarif listrik Korea Selatan relatif rendah dibandingkan negara-negara lain, dan ditekankannya bahwa sulit mendorong pengurangan permintaan secara sukarela dan peningkatan efisiensi tanpa adanya normalisasi harga.
Menurut Wakil Menteri Park, perusahaan-perusahaan di industri yang mengonsumsi 60 persen energi harus membuat langkah pengalihan dari sistem energi besar dengan efektivitas rendah ke sistem energi rendah dengan efektivitas tinggi.