Nilai tukar mata uang won melemah 22 won terhadap dolar AS, mengakhiri perdagangan hari ini di angka 1.431,3 won per dolar AS. 

Terakhir kali nilai tukar won naik hingga ke atas level serupa adalah pada perdagangan di bulan Mei 2002. Angka ini dicatatkan hanya dua hari setelah sempat mencatatkan rekor baru sebesar 1.420 won per dolar.

Depresiasi nilai tukar won yang berkelanjutan didorong oleh menguatnya dolar AS di tengah pengetatan kebijakan moneter oleh The Fed untuk menekan inflasi di AS dan memperkuat dolar untuk mengatasi ketidakstabilan global, termasuk perang berkepanjangan di Ukraina, krisis energi di Eropa, dan melambatnya ekonomi China.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) tergelincir lebih dari tiga persen, ditutup pada sesi perdagangan hari Senin (26/09) di level terendah dalam 26 bulan terakhir sejak 27 Juli 2020. 

KOSPI mengalami penurunan 69,06 poin atau 3,02 persen, ditutup di level 2.220,94. 

Sementara KOSDAQ, yang didominasi perusahaan-perusahaan teknologi, turun 36,99 poin atau 5,07 persen dari angka penutupan sehari sebelumnya, ditutup di level 692,37.