Ketua Komite Darurat Partai Kekuatan Rakyat Jeong Jin-seok dalam pidatonya di sidang paripurna parlemen meminta maaf atas kekurangan partai berkuasa dan menekankan penyelesaian kegagalan pemerintahan Moon Jae-in.

Jeong menyebut pemerintahan Moon Jae-in sebagai 'lima tahun yang hilang' dan menegaskan sejumlah kegagalan semasa pemerintahan Moon harus diselesaikan, di antaranya penurunan vitalitas ekonomi swasta, kebijakan peniadaan pembangkit listrik tenaga nuklir, serta memburuknya hubungan Korea Selatan-AS dan Korea Selatan-Jepang.

Ketua Komite Darurat partai berkuasa itu juga mengkritik partai oposisi Partai Demokrat yang selalu menghalangi setiap tugas kenegaraan yang dijalankan pemerintah, serta adanya kecaman dan kebencian terhadap Presiden Yoon. 

Terkait kata-kata kasar Presiden Yoon Suk Yeol yang tertangkap kamera di New York, Amerika Serikat, dia mengkritik media yang seharusnya bersikap adil dan obyektif serta tidak seharusnya membuat berita palsu yang dapat menodai presiden dan merusak kepentingan negara.

Jeong mengusulkan pembentukan dewan progresif parlemen serta dewan ekonomi dan penghidupan rakyat. 

Terkait rancangan undang-undang (RUU) yang akan diloloskan, Jeong mengatakan bahwa sangat disayangkan sebagian besar RUU tidak sesuai dengan prinsip dan semangat konstitusi Korea Selatan yang berlandaskan ekonomi pasar dan demokrasi liberal.  

Dia menegaskan pemerintahan bersama, mengatakan bahwa jika pemerintahan dijalankan bersama, maka tidak menjadi masalah jika ketua partai oposisi tidak dapat menemui presiden.

Mengenai pidato Ketua Komite Darurat Partai Kekuatan Rakyat tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat Park Hong-geun menilai Jeong hanya menyalahkan pemerintahan sebelumnya, partai oposisi, dan media, serta tidak menunjukkan pidato ketua partai yang bertanggung jawab.